Maraton Baca: Bangun Semangat Literasi Lewat Tantangan Kelas yang Seru

Kenali cara seru membangun budaya membaca di kelas yang membuat siswa lebih termotivasi setiap hari.

Maraton Baca: Bangun Semangat Literasi Lewat Tantangan Kelas yang Seru
Poster dan stiker sebagai peta visual kemajuan membaca siswa.

Membangun kebiasaan membaca tidak harus dilakukan sekaligus besar—yang penting adalah konsisten. Itulah semangat di balik Maraton Baca, sebuah kegiatan sederhana yang membantu anak melihat bahwa setiap halaman yang mereka baca adalah kemajuan yang patut dirayakan.

Apa Itu Maraton Baca?

Maraton Baca adalah kegiatan membaca berkelanjutan di mana siswa berusaha mencapai target akumulatif—jumlah buku, atau durasi membaca—secara bersama-sama.

Seperti pelari yang menempuh jarak demi jarak, anak-anak pun bisa menempuh “lintasan baca” mereka sendiri. Setiap buku, setiap cerita, adalah satu langkah lebih dekat menuju garis akhir. Dengan pendekatan ini, setiap anak ikut berkontribusi, tak peduli seberapa cepat atau lambat mereka membaca.

Hasilnya? Rasa kebersamaan, tanggung jawab, dan kebanggaan membaca yang tumbuh alami.

Cara Memulainya

  1. Tetapkan target membaca untuk satu kelas atau seluruh sekolah. Sebagai panduan, membaca cukup 15 menit per hari telah terbukti meningkatkan kosakata dan performa akademik. Lalu tentukan durasinya. Misalnya 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, atau bahkan 1 semester.
    Contoh:
    15 menit × 90 hari (3 bulan) × 20 siswa = 27.000 menit (450 jam) membaca dalam 3 bulan untuk satu kelas dengan 20 siswa.
  2. Tulis target membaca di poster dan tempel di dinding kelas agar terlihat.
  3. Ajak siswa mulai membaca menggunakan akunnya masing-masing, dan pantau perkembangannya melalui rapor baca digital.
  4. Rayakan setiap pencapaian dengan stiker atau penghargaan kecil .
Jurnal Baca: Rapor mingguan durasi membaca harian siswa.
Rapor hasil capaian baca dan belajar siswa di PiBo Sekolah

Jadikan Sebagai Program Payung Literasi di Sekolah

Maraton Baca juga dapat menjadi program payung untuk berbagai kegiatan membaca seru di sekolah.
Guru bisa menggabungkannya dengan kegiatan berbasis buku lainnya:

  • Klub Buku — siswa mendiskusikan cerita yang mereka baca.
  • Book Bingo — tantangan membaca dengan petunjuk menyenangkan.
  • Membaca Pagi — membangun rutinitas dan refleksi harian.

Dengan begitu, membaca tidak lagi menjadi kegiatan tunggal, melainkan rangkaian pengalaman yang hidup dan saling terhubung.

Tips Agar Maraton Baca Berjalan Lancar

  • Mulai dari target kecil. Jika siswa belum terbiasa membaca rutin, mulailah dengan target 3-5 menit per hari.
  • Gunakan waktu fleksibel. Bisa dilakukan saat membaca pagi, setelah pelajaran, atau di rumah dengan pantauan guru.
  • Libatkan siswa. Ajak mereka menentukan tema bacaan atau cara merayakan pencapaian.

Jadikan Membaca Terlihat dan Bermakna

Gunakan poster Maraton Baca sebagai peta visual kelas. Pantau total durasi baca melalui rapor digital dan rayakan tiap pencapaian kecil agar semangat tetap tinggi.

Maraton Baca bukan tentang kecepatan, tapi tentang membangun ketekunan dan rasa bangga sebagai pembaca. Dengan tantangan yang menyenangkan dan target yang bisa dilihat bersama, membaca tidak lagi jadi kegiatan sepi — tapi perjalanan kelas yang penuh semangat.


Unduh Poster Maraton Baca untuk membuat target membaca kelasmu lebih nyata dan seru!