Guru Wajib Tahu! Beberapa Hasil Penelitian Penting untuk Mengajar Secara Efektif

Temukan strategi berbasis penelitian untuk mengubah ruang kelas. Artikel ini membahas penelitian terbaru tentang pengajaran yang efektif.

Guru Wajib Tahu! Beberapa Hasil Penelitian Penting untuk Mengajar Secara Efektif
Image by Freepik

Penelitian terbaru telah mengubah pemahaman kita secara dramatis tentang bagaimana siswa belajar. Berikut ini adalah beberapa temuan utama yang dapat menjadi masukan bagi praktik mengajar kamu:

Perkuat Sesi Tinjauan Ulang

Ada 2 studi yang menyatakan sesi tinjauan ulang sangat penting untuk memantapkan pembelajaran siswa (John Dunlosky,2013 dan Shana Carpenter, 2022). Daripada mengandalkan metode tradisional seperti membaca ulang atau menggarisbawahi, fokuslah pada strategi mengingat secara aktif.

  • Latihan mengingat adalah kuncinya. Daripada membaca ulang, gunakan kuis, kartu flash, atau mengajarkan materi kepada orang lain.
  • Memberi jarak dalam mengulang materi lebih efektif daripada menjejalkannya. Tinjau ulang materi dengan interval beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan.
  • Fokuslah pada konsep-konsep dasar dan tinjau kembali secara teratur sepanjang tahun.

 Kamu dapat mencoba metode-metode ini:

  1. Kuis ringan: Berikan kuis singkat secara teratur untuk menguji pemahaman siswa. Kuis ini dapat berupa pilihan ganda, jawaban singkat, atau bahkan jawaban lisan.
  2. Flashcard (kartu pengingat): Doronglah siswa untuk membuat flashcard sebagai alat bantu belajar. Mereka dapat menggunakan kartu fisik atau aplikasi digital.
  3. Mengajarkannya kepada orang lain: Menjelaskan sebuah konsep kepada teman sebaya dapat memperdalam pemahaman. Doronglah siswa untuk saling mengajar satu sama lain.
  4. Pengulangan dengan jarak tertentu: Tinjau ulang materi dengan interval yang lebih sering untuk memperkuat ingatan. Misalnya, tinjau ulang sebuah konsep sehari setelahnya, seminggu kemudian, dan sebulan kemudian.

Pembelajaran Langsung vs Pembelajaran Berbasis Inkuiri

Perdebatan antara pembelajaran langsung dan pembelajaran berbasis inkuiri sering kali menciptakan dikotomi yang salah. Sebuah studi pada tahun 2023 menyatakan bahwa kedua metode tersebut memiliki tempatnya masing-masing di dalam kelas.

  • Pembelajaran langsung: Pendekatan yang berpusat pada guru ini efektif untuk memperkenalkan konsep-konsep baru, memberikan penjelasan yang jelas, dan keterampilan pemodelan. Metode ini sangat berguna untuk pengetahuan dasar.
  • Pembelajaran berbasis inkuiri: Pendekatan yang berpusat pada siswa ini mendorong pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas. Pendekatan ini sangat ideal untuk mengembangkan pemahaman dan penerapan pengetahuan yang lebih dalam.

Kedua pendekatan tersebut memiliki tempatnya masing-masing. Pembelajaran langsung efektif untuk mengajarkan keterampilan dasar, sementara pembelajaran berbasis inkuiri mendorong pemahaman yang lebih dalam.

Fleksibilitas sangat penting. Pendekatan terbaik sering kali bergantung pada materi pelajaran, kesiapan siswa, dan tujuan pembelajaran. Sesuaikan gaya mengajar kamu dengan konten dan kebutuhan siswa secara spesifik.

Pentingnya Latar Belakang Pengetahuan

Studi Harvard tahun 2023 dan studi oleh University of Virginia tahun 2023 menemukan bahwa siswa dengan dasar latar belakang pengetahuan yang kuat akan lebih siap untuk memahami informasi baru.

  • Bangun fondasi yang kuat. Hubungkan informasi baru dengan pengetahuan awal siswa untuk meningkatkan pemahaman.
  • Gunakan pengajaran tematik. Mengintegrasikan konsep-konsep terkait di seluruh pelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang kaya.
  • Hubungkan dengan pengetahuan sebelumnya. Rujuklah konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya secara teratur untuk membantu siswa membuat hubungan.
  • Bangun kosakata yang kaya. Perkenalkan istilah-istilah baru secara bertahap dan berikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakannya dalam konteks.
  • Gunakan pengatur grafis. Alat bantu visual seperti peta konsep dan diagram dapat membantu siswa mengorganisir informasi dan melihat hubungan antar ide.

Belajar Menggunakan Gambar

Sebuah studi di tahun 2022 menemukan bahwa menggambar adalah alat yang ampuh untuk belajar. Ini melibatkan banyak indera dan membantu siswa memproses informasi dengan cara yang lebih dalam.

  • Pembelajaran visual meningkatkan daya ingat. Doronglah siswa untuk membuat gambar, peta pikiran, atau catatan sketsa untuk memproses informasi.
  • Sketsa-sketsa yang sederhana dapat menjadi efektif. Bahkan gambar dasar pun dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman.

Kamu dapat mencoba metode-metode ini:

  1. Membuat catatan sketsa: Doronglah siswa untuk membuat ringkasan visual dari teks atau materi pelajaran. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan retensi.
  2. Diagram dan ilustrasi: Mintalah siswa menggambar diagram untuk merepresentasikan ide atau proses yang kompleks.
  3. Gambar bentuk bebas: Izinkan siswa menggambar apa pun yang terlintas dalam pikiran mereka terkait suatu topik. Hal ini dapat memicu kreativitas dan mengungkap miskonsepsi.

Pentingnya Brain Breaks

Studi pada tahun 2021 menyatakan bahwa waktu istirahat sangat penting. Istirahat sejenak sangat penting untuk fungsi kognitif dan pembelajaran, serta membantu mengkonsolidasikan ingatan.

  • Jadwalkan waktu istirahat secara teratur: Masukkan waktu istirahat sejenak ke dalam rencana pelajaran kamu untuk mencegah siswa kelelahan. Biarkan siswa bersantai dan memulihkan tenaga untuk pembelajaran yang optimal.
  • Dorong aktivitas fisik: Olahraga singkat dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.
  • Perhatian dan relaksasi: Ajarkan siswa teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi stres.

Dengan menerapkan strategi berbasis penelitian ini ke dalam kelas, kamu dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan efektif bagi para siswa. Ingatlah, sangat penting untuk bereksperimen dan menemukan apa yang paling cocok untuk siswa dan gaya mengajar kamu.

Sumber: https://www.edutopia.org/article/10-studies-every-teacher-should-know-about